Highlight:
• Indonesia: Setelah mengalami penurunan dalam dua hari berturut-turut, USD/IDR
kembali diperdagangkan di atas 9300. Pada sesi pembukaan hari ini rupiah berada
di level 9320an dan cenderung cukup stabil. Range pergerakan hari ini akan berada
di 9300-9350. Sebagai catatan, USD/IDR secara rata-rata berada pada range 9300-
9400 dalam waktu sebulan terakhir.

• Neraca pemmbayaran Indonesia di kuartal 4 tahun 2009 menunjukkan kenaikan
14% QoQ menjadi $4bln, setelah pada kuartal sebelumnya berada di $3.5bln.
Kenaikan ini disebabkan permintaan komoditi yang meningkat, yang membuat
surplus budget di tahun 2009 sebesar $12.5bln (dibandingkan deficit sebesar
$41.95bln di tahun 2008).

• Bursa Saham Indonesia melanjutkan momentum positifnya dengan ditutup
menguat 0.9% di level 2581.34 kemarin. Kenaikan harga komoditas seperti minyak
yang kembali bertengger di level $77 memberikan ruang untuk saham-saham
berbasis agriculture dan pertambangan (naik 1.5% dan 1.4%) untuk dibeli. Terlihat
masih ada ruang penguatan bagi bursa saham lokal hari ini, walaupun akan dibatasi
oleh melemahnya rupiah di sesi pagi ini.

• US: Wall street melanjutkan penguatannya, dipimpin oleh saham-saham retail dan
industri, dengan optimisme yang positif dari sisi pendapatan perusahaan –
perusahaan di Amerika, data ekonomi yang menunjukkan tren positif, ditambah
dengan prediksi FOMC yang menaikkan investor confidence. Dow Jones, Nasdaq,
S&P 500 ditutup berturut-turut +0.39%, +0.55%, +0.42%

• Australia: Asisten Gubernur RBA menyatakan bahwa perkembangan ekonomi
domestic cukup positif, dan membuka ruang bagi RBA untuk kembali menaikkan
suku bunga acuannya. Testimoni dari Gubernur Bank Central Australia akan
ditunggu market pada Jum’at nanti.

• Jepang: BOJ kembali mempertahankan suku bunga acuannya di 0.1% pada
meetingnya hari ini, dengan catatan kondisi ekonomi di Jepang memperlihatkan tren
naik, namun perhatian pasar adalah turunnya GDP deflator (ukuran yang dipakai
untuk memonitor trend dari harga) sebesar 3%